“Saya ngobrol sampai 11 jam, tak sadar HP saya tertinggal di mobil. Saat dicari, mobilnya sudah tidak ada,” ucapnya.
Ponsel itu baru dikembalikan temannya dalam keadaan mati kehabisan baterai, Sabtu (7/6/2025). Kusnadi baru menyadari kegaduhan yang terjadi setelah meminjam ponsel orang lain keesokan harinya.
“Saya baca berita, kaget luar biasa. Langsung saya kabari anak dan mereka menjemput saya subuh-subuh,” katanya.
Setelah kembali, Kusnadi langsung memberikan klarifikasi ke Polsek Balongbendo. Dia menjelaskan dirinya dalam keadaan sehat dan tidak mengalami hal buruk.
Kusnadi juga menyampaikan permintaan maaf karena telah membuat masyarakat resah.
“Saya akui saya salah tidak memberi tahu. Saya mohon maaf kepada semua pihak atas kegaduhan ini,” ujarnya.
Keluarga Kusnadi sebelumnya sempat melapor ke polisi setelah tidak bisa menghubunginya selama berhari-hari. Pihak berwenang juga ikut membantu pencarian sebelum akhirnya Kusnadi kembali ke rumah.