JAKARTA, iNews.id - Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief terus fokus dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sebagian besar mengandalkan hidupnya dari sektor pertanian dan perkebunan. Pihaknya sudah mengedukasi terhadap para petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
"Satu hektare lahan pertanian padi di Batanghari sebelumnya hanya menghasilkan 2,5 ton, saat ini kita tingkatkan menjadi 6 ton dengan target optimal kedepannya bisa menjadi 9 ton," ujar Fadhil Arief dalam babak penjurian Indonesia Visionary Leader (IVL) Season XII dengan tema 'Kepala Daerah Sebagai Penjaga Resiliensi Ekonomi' di Auditorium Gedung Sindo, Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Kamis (22/6/2023).
Dia juga mengatakan terus mendorong pencapaian target pertumbuhan ekonomi tahun ini dua digit di atas 10 persen.
"Hasil perkebunan harus dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pendidikan harus baik menjadi landasan agar sumber daya manusia di Batanghari berkualitas," tegasnya.
Menurutnya bonus demografi generasi muda harus dimanfaatkan dengan baik meskipun di tengah keterbatasan APBD dan PAD.
"Kita upayakan pengawasan terhadap lingkungan untuk para pengusaha. Untuk jangka pendek PAD kita fokus pada kebun kelapa sawit CPO, batubara, ada sumur minyak baru. Tapi ini tidak bisa selamanya, karena akan habis dan merusak lingkungan," tuturnya.
Ia menyebutkan pihaknya tengah upayakan ada industri turunan dari komiditas yang ada agar bisa dikelola di Kabupaten Batanghari.
"Bibit yang baik sehingga kandungan minyak lebih optimal. Ada perkebunan karet sudah beralih ke kebun kelapa sawit. Fokus kita di jangka menengah untuk membangun industri di hilir dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) meskipun pajak perkebunan dan pertambangan ditarik pusat," tambah dia.