"Bukan berarti menomorduakan sektor-sektor yang lain, tapi apabila sektor-sektor investasi yang lain itu bisa mendukung sektor pariwisata ini dengan baik, sektor lain itu pasti mengalami kemajuannya," ucapnya.
Program unggulan kedua yakni pendidikan. Dengan sektor pendidikan yang maju, dia percaya sumber daya manusia (SDM) Lombok Utara akan semakin berkualitas. Sedangkan untuk program unggulan ketiga yakni aspek kesehatan dengan program andalan Tenaga Medis Bina Wilayah (Satu Dokter Satu Desa).
"Alhamdulilah pola ini kelihatan sekali mempercepat pembangunan kesehatan di Kabupaten Lombok Utara," kata dia.
Program unggulan keempat yakni memasok produk pertanian untuk pasar pariwisata (holtikultura), meningkatkan produktivitas lahan kering (lahan produktif), meningkatkan produktivitas perkebunan (diversifikasi dan intensifikasi), dan industrialisasi hasil pertanian.
Adapun program unggulan kelima yakni dari aspek ekonomi yang mengedepankan program menumbuhkan 10.000 kewirausahaan serta mengentaskan desa tertinggal menjadi desa berkembang dan penguatan ekonomi desa melalui penguatan BUMDes (BUMDes Mart)
"Sampai saat ini kami belum memberikan izin kepada retail modern. Bukan kami anti-retail modern, tapi kami ingin menciptakan masyarakat sebagai aktor ekonomi di Kabupaten Lombok Utara," ucap Najmul.