Sementara itu, Ketua Bidang Keagamaan DPP sekaligus Jubir Nasional Partai Perindo, Abdul Khaliq mengungkap, suara milik ratusan caleg dari Partai Perindo dalam aplikasi Sirekap Pemilu 2024 hilang. Hal itu menurutnya sangat mengacaukan dan menyesatkan.
"Adanya aplikasi Sirekap mengacaukan dan sangat menyesatkan, di Partai Perindo banyak sekali ya 500-an caleg itu sebagian besar hilang, jadi ada proses perubahan-perubahan data misal hari ini sekitar sekian ribu kemudian besoknya bergeser lagi ke ratusan saja, besoknya lagi puluhan," kata Abdul, Jumat (23/2/2024) sore.
"Jadi ini sesuatu yang merugikan. Kita tahu memang ini rujukannya Sirekap padahal Sirekap ini sebenarnya alat bantu saja untuk mengkomunikasikan hasil pemilu kepada masyarakat," tambahnya.