Dia ingin memastikan tidak ada lagi anak usia sekolah dipaksa putus sekolah hanya karena ketidaktersediaan bangku atau ruang belajar.
"Siapapun orang tuanya, semua anak punya hak yang sama untuk sekolah. Negara harus memberi jaminan agar anak-anak kita bisa mengenyam pendidikan," tuturnya.
Calon gubernur yang didukung oleh Partai Gerindra, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, Perindo, PSI, Prima dan PKN itu juga ingin mendirikan sekolah-sekolah kejuruan berdasarkan potensi daerah masing-masing.
"Misalnya di sini ada migas, harus ada sekolah kejuruan terkait untuk meningkatkan sumber daya manusia," ujar Ahmad Ali.
Hal itu penting dilakukan agar anak-anak daerah dapat terserap dan bersaing dalam dunia kerja sesuai keahlian mereka.
"Bagi saya, pendidikan itu adalah investasi yang sangat penting, akan kita rasakan manfaaatnya untuk Sulawesi Tengah 10 - 20 tahun mendatang," katanya.
Ahmad Ali dikenal memiliki komitmen kuat pada dunia pendidikan. Jauh sebelum pencalonanya sebagai gubernur, dia bahkan telah mendidirikan pondok pesantren dengan fasilitas lengkap yang menyerap ratusan anak dengan biaya gratis.
Suami Nilam Sari Lawira itu juga telah memberikan beasiswa bagi ratusan pelajar dari Sulawesi Tengah, untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi dengan menggunakan dana pribadinya.