Di sisi lain, kata dia, pada umumnya pesantren menjadi lembaga pendidikan yang mengedepankan independensi dalam pengelolaan. Oleh karena itu, perlu koordinasi berkelanjutan dengan para pengelola pesantren agar mau adaptif menanggulangi bangunannya yang rawan.
Bersama Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, Cak Imin menyatakan akan melakukan langkah-langkah penyelamatan bangunan pesantren yang tua dan rawan.
“Atas perintah pak Presiden, saya akan terus mengambil langkah-langkah cepat terutama memprioritaskan kepada pesantren-pesantren yang sangat rawan untuk segera kita tangani,” tutur dia.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Cak Imin memeriksa gedung pesantren demi menjamin keselamatan santri.