Sementara itu Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menempatkan para caleg dalam posisi yang berbeda dalam berkampanye. Para caleg di KIK juga dilibatkan menjadi juru kampanye nasional, provinsi, dan kabupaten/kota.
"Mereka bekerja sama secara baik karena sama-sama meyakini terhadap kepemimpinan Pak Jokowi yang menbawa perubahan yang progresif bagi Indonesia," ucap Hasto.
Selain itu, TKN Jokowi-Ma'ruf juga aktif melakukan komunikasi politik kepada seluruh caleg, kepala daerah, dan juga kader partai yang disebut sebagai tiga pilar partai.
"(Mereka) bergerak aktif dalam memberikan dukungan kepada pak Jokowi-Ma'ruf. Karena kami melihat Indonesia yang maju hanya bisa dicapai dengan kerjasama seluruh komponen bangsa khususnya pemprov, pemda kabupaten/kota," ungkapnya.
Sebelumnya, Sekjen PAN Eddy Soeparno mengakui bahwa beberapa caleg PAN menolak untuk ikut mengkampanyekan Prabowo-Sandi. Menurut Eddy, apa yang dilakukan oleh beberapa calegnya itu karena beranggapan pasangan Prabowo-Sandi tidak sesuai dengan kehendak konstituen yang lebih mendukung pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf.