"Jadi kalau petani dipermudah dengan teknologi maka mereka bisa lebih sejahtera salah satu caranya yakni harus ada edukasi dan sosialisasi," paparnya.
Agung Surya Wijaya mengungkapkan masih sedikit sekali anak muda yang mau masuk ke pertanian karena ruang nya tidak ada. "Kalau pemerintah bisa peduli pada pemasaran, harga.
Jadi petani harus memiliki kepastian nanti kalau harga panen berapa. Kalau pas panen pemerintah import, mereka nangis semua. Di pertanian itu banyak sekali masalah, makanya saya terjun ke politik menjadi caleg," katanya.
Agung mengaku selama ini berkecimpung di sektor pertanian bersama kawan-kawannya yang juga generasi muda.
"Kita punya komunitas, coworking space, jadi kita kerja bareng di dapil. Kita selesaikan masalah bersama-sama. Masalah di dapil saya adalah pertanian, orang mudanya tidak mau jadi petani, mereka banyak lari ke kota. Petani kita kebanyakan usianya di atas 50 tahun. Kalau dibiarkan seperti ini terus menerus maka tidak ada regenerasi," kata Agung Surya Wijaya.