Selepas lulus dari bangku SMP, Salimah berhasil mengantongi hafalan 18 juz Alquran. Ia mengaku proses itu tidak mudah dijalani karena ada kesibukan akademik yang juga harus ia imbangi.
Tak cuma itu, ada kalanya ia juga ingin meluangkan waktu bermain bersama teman-temannya. Hanya saja, ia urungkan karena ingin menghafal Alquran.
"Jadi, saat teman-teman asyik bermain, saya terus mengaji Alquran," katanya.
Ketika memasuki kelas 3 SMA, Salimah pun dihadapkan dengan berbagai tantangan karena keinginannya masuk menjadi mahasiswa kedokteran. Sebab, diketahui ujian masuk kuliah kedokteran bukanlah hal yang mudah. Apalagi, ia ingin tetap menjaga dan menambah hafalannya.
Ia pun memegang kalimat 'niatkan semua untuk Allah SWT' sebagai motivasi setiap harinya. Semua ketekunannya pun membuahkan hasil, ia lolos beasiswa Hafiz Alquran di UII dan menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran.
"Semua yang terjadi pada hidup saya adalah karena Allah SWT," ujar Salimah.