Namun, kata Ma'ruf, berdasarkan juga evaluasi pelaksanaan vaksinasi di Banten, per-12 Juli 2021, dari 1,63 juta target tahap 1 dan tahap 2, untuk sasaran tenaga kesehatan baru terdapat 1,15 juta dan juga termasuk lansia.
"Dengan mempertimbangkan masih rendahnya cakupan vaksinasi lansia juga masih jauh dari target sasaran. Ini juga perlu mendapat perhatian," katanya.
Kemudian, tingginya laju penyebaran covid-19 di Banten salah satunya disebabkan oleh masih rendahnya kepatuhan menerapkan protokol kesehatan 3M. Di antaranya memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Di sisi lain, pelaksanaan 3T yakni testing, tracing, dan treatment yang masih rendah juga menjadi faktor pendorong tingginya laju penyebaran covid-19.
“Selain itu juga tingkat pelaksanaan 3T ya, testing, tracing dan treatmentnya. Testing ini kalau testingnya itu sedikit, itu berarti yang bisa diketahui juga sedikit, ya. Ini karena itu juga menjadi perhatian. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan saya melihat bahwa di Banten juga masih agak rendah,” katanya.