Dikutip dari buku ‘Matematika SMP’ karya Drs Sobirin, cara mengurutkan pecahan dari yang terkecil dengan penyebut tidak sama adalah sebagai berikut:
Jika penyebut sama, pecahan bisa langsung diurutkan dengan melihat nilai pembilangnya.
Jika penyebut tidak sama, maka samakan penyebut terlebih dahulu menggunakan cara KPK dari bilangan-bilangan penyebutnya.
Contoh soal: Urutkan nilai pecahan ¾, ⅜ , ⅔ dari yang terkecil.
Jawab: Faktor prima dari 4 = 2²
Faktor prima dari 8 = 2³
Faktor prima dari 3 = 3
Maka, KPK dari 3, 4, dan 8 adalah (23 x 3) = 24
¾ = 3x6/24 = 18/24
⅜ = 3x3/24 = 9/24
⅔ = 2x8/24 = 16/24
Urutkan berdasarkan nilai pecahan yang terkecil
⅜, ⅔, ¾ = 9/24, 16/24, 18/24
Jadi, ⅜ < ⅔ < ¾ atau 9/24 < 16/24 < 18/24
Selain mempelajari cara mengurutkan pecahan dari yang terkecil, kamu juga harus belajar mengurutkan pecahan desimal. Pecahan desimal memiliki penyebutnya adalah 10 dan perpangkatannya sehingga banyak bilangan di belakang koma suatu pecahan desimal merupakan representasi dari penyebutnya yang bernilai 10ⁿ.
Untuk mengurutkan pecahan desimal, kita perlu menjadikan desimal tersebut pecahan biasa dan menyamakan penyebutnya dengan penyebut terbesar di antara desimal - desimal yang diperbandingkan.
Contoh soal : Urutkan pecahan desimal dari yang terkecil: 0,3; 0,008; 0,19; 0,009; 0,31.
Jawab :
0,3 = 3/10 = 300/1.000
0,008 = 8/1.000
0,19 = 19/100 = 190/1.000
0,009 = 9/1.000
0,91 = 91/100 = 910/1.1000
Dengan demikian, urutan pecahan desimal dari yang terkecil ke yang terbesar adalah: 0,008 ; 0,009 ; 0,19 ; 0,3 ; 0,91.
Nah itu dia cara mengurutkan pecahan dari yang terkecil. Kita sudah membahas mulai dari pecahan dengan sama penyebut, pecahan dengan beda penyebut dan cara mengurutkan pecahan desimal dari terkecil hingga terbesar. Semoga kamu dapat memahami tentang cara mengurutkan pecahan dari yang terkecil ya! Selamat belajar.