Pedagang ini mayoritas bukan dari Indonesia, melainkan warga lokal Arab Saudi maupun pendatang yang bisa berbahasa Indonesia. Namun, ada satu-dua pedagang dari Indonesia yang merupakan mukimin (menetap).
Mereka menawarkan segala macam barang dagangan, mulai dari makanan, pakaian, kopiah, serban, parfum, aksesori hingga mainan.
Suasana pasar kaget ini cukup meriah. Para pedagang berlomba-lomba menarik perhatian jemaah haji Indonesia dengan menawarkan harga yang murah hingga diskon. Layaknya pasar pada umumnya, para jemaah haji Indonesia juga menawar harga barang yang ingin dibelinya.
"Ayo diskon, Rp50.000 Jokowi, Rp100.000 Jokowi, " ucap pedagang tersebut.
Salah satu jemaah haji Indonesia bernama Sumardi asal Riau, embarkasi Batam (BTH 05) membeli makanan dan serban. Setelah proses tawar menawar, akhirnya Sumardi mendapatkan empat serban dengan harga Rp100.000 Jokowi
"Saya beli makanan, tadi beli juga serban. Tadinya tiga serban Rp100.000, saya tawar jadi empat serban Rp100.000," kata Sumardi.
Harga barang dagangan yang dijual di sini bervariasi, mulai dari 1 riyal hingga 25 riyal. Jemaah haji Indonesia juga harus pintar-pintar menawar.