Empat penyiar MNC Radio tersebut mempunyai tugas berat karena harus mengorek keterangan dari gubernur DKI di tengah padatnya jadwal Anies yang sedang menyiapkan acara Tahun Baru untuk masyarakat Ibu Kota.
“Ini drama siaran paling seru yang pernah saya alami. Saya kaget begitu meriah sambutannya,” ujar Anies usai wawancara.
Kepala Seksi UPT Monumen Nasional, Endrati Fariani menuturkan, acara siaran di Monas menambah variasi dan keceriaan suasana Tahun Baru di tempat wisata kebanggaan masyarakat Jakarta itu.
“Siaran dilakukan di bagian cawan Monumen Nasional diwarnai oleh suasana akhir tahun yang meriah dan rintik hujan, tetapi tidak mengurungkan niat warga untuk berkumpul disini,” ucapnya.
Dirut MNC Radio Networks, Sururi Al Faruq mengatakan, siaran bareng Gubernur DKI di Monas selain memeriahkan tahun baru dengan sesuatu yang fenomenal, juga menjadi momen bagi warga untuk mendapat informasi tentang kemajuan Jakarta dari orang nomor satu di Ibu Kota.
“Obrolan seru antara Pak Anies Baswedan dan penyiar radio MNC disiarkan secara live on air empat radio dan juga di media sosial kami. Ini luar biasa, sejarah baru dunia radio broadcast,” ungkap Sururi.
Acara siaran bareng Anies di Atas Monas ditutup dengan adu pantun antara Anies dengan Kong Jaing dan Sara Medina. Semua acara, dialog dan drama penculikan Anies Baswedan bisa diikuti di media sosial MNC Trijaya, Radio RDI, Global Radio, dan V Radio.