Menurutnya, memperkuat kebijakan yang mengatur pelintasan WNA dan kembalinya WNI dari luar negeri dinilai penting. Sebab saat ini terjadi tantangan baru dari sejumlah negara, di antaranya China, Korea Selatan, dan Singapura dalam perang melawan virus corona, yakni imported case dari luar negeri.
“Pekerja ABK yang ada di kapal, perkiraan ada 10.000 sampai 11.000 ABK juga perlu disiapkan tahapan untuk men-screening mereka,” ucapnya.