Cegah Penolakan ke Tenaga Kesehatan, Pemerintah Diminta Gencarkan Edukasi

Sindonews
Ilustrasi virus Corona. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Pengusiran terhadap tenaga kesehatan yang melakukan penanganan berkaitan dengan virus Corona atau Covid-19 masih terjadi. Pemerintah didesak melakukan tindakan agar tidak semakin berefek panjang.

Anggota Komisi IX DPR, Muchamad Nabil Haroen, mengaku peristiwa pengusiran perawat dari tempat tinggalnya atau kos-kosan oleh pemilik rumah sangat disesalkan dan memprihatinkan.

"Informasi yang saya terima, tiga perawat dari RSUD Bung Karno Surakarta diusir dari kos. Pemilik kosnya merasa takut tertular virus Corona (Covid-19) dari tiga perawat," kata Nabil saat dihubungi, Rabu (29/4/2020).

Politikus PDI Perjuangan ini, berharap peristiwa serupa tidak boleh terjadi lagi. Untuk itu, harus ada perlindungan kepada tim medis, sekaligus memberikan edukasi yang lebih komprehensif kepada masyarakat Indonesia.

Dia menyarankan, pemerintah pusat maupun daerah harus meningkatkan edukasi terkait pola penanganan virus Corona, pencegahan virus, sekaligus bagaimana pola hidup yang sehat kepada masyarakat.

Lebih lanjut Gus Nabil sapaan akrabnya, meminta kepada pemerintah melalui Kementerian terkait agar mengeksekusi program-program yang lebih strategis.

"Karena kenyataannya masih banyak pihak yang belum sepenuhnya mengerti bagaimana pencegahan dan penanganan Covid-19, dengan tanpa histeria dan kepanikan," kata Ketua Umum PP Pagar Nusa NU ini.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
2 tahun lalu

Kasus Covid-19 Hari Ini Bertambah 179, Meninggal 4 Orang

Health
4 tahun lalu

Menuju Fase Baru Australia Akan Anggap Covid-19 Flu Biasa, Kedatangan Internasional Dibuka

Nasional
4 tahun lalu

Update 8 Maret 2022 : Kasus Harian Positif Covid-19 Tambah 30.148 Orang

Soccer
4 tahun lalu

Terungkap, Ini Penyebab Persipura Tak Datang di Laga Vs Madura United

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal