Cerdiknya Prabowo di Kopassus, Tak Mempan Dikerjai Jenderal Wismoyo

Zen Teguh Triwibowo
Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar (kanan) bersama AM Hendropriyono (tengah) dan Luhut Binsar Pandjaitan semasa masih bertugas di Korps Baret Merah. Menhan Prabowo Subianto sangat menghormati Jenderal Wismoyo. (Foto: IG/AM Hendropriyono).

Latihan Nyanyi di Rumah

Sehari sebelum acara di Cijantung itu digelar, Prabowo rupanya sudah punya firasat bakal ‘dikerjai’ Jenderal Wismoyo. Dia sangat yakin bakal disuruh menyanyi oleh seniornya yang pernah menjabat Danjen Kopassandha (1983-1985) tersebut.

Tak mau gagal dan jadi bahan tertawaan, Prabowo pun berlatih di rumah. Dia panggil keyboardist dan orang yang sering mengirim penyanyi ke Kopassus.

“Saya latihan menyanyi lagu Ambon berjudul O Ulate. Selain lagu gembira, tidak terlalu susah untuk menyanyikan lagu tersebut. Setelah sekian puluh tahun, itu menjadi lagu pegangan saya,” kata mantan Pangkostrad ini.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Foto: Kemhan).

Sebuah kebetulan ternyata keyboardist tersebut menginformasikan besok dirinya diundang ke Kopassus untuk mengisi acara. Prabowo tentu saja gembira. Acara yang dimaksud pemusik itu tak lain upacara yang akan dihadirinya, juga Jenderal Wismoyo.

Jadilah latihan itu sekaligus sebagai ‘main mata’ dengan pemain musik langganan Korps Baret Merah itu. 

“Jadi, saya minta dia besok memberikan isyarat kepada saya kapan mulai menarik suara setelah musik diputar. Tapi kami seolah-olah belum saling kenal,” ujar Prabowo. 

“Ini kebetulan. Semesta alam bekerja dan berpihak kepada saya,” tuturnya.

Begitulah. Feeling Prabowo terbukti. Dia benar-benar disuruh menyanyi oleh Wismoyo. Namun kali ini dia sukses besar membuat orang di Cijantung bertepuk tangan.

Bekal Sajadah

Sebagaimana generasi 45, ajaran menonjol dari Jenderal Wismoyo yakni patriotisme. Selain itu, tentara beralis tebal ini juga menekankan agar orang harus selalu berpikir, berbuat, dan bertutur kata yang baik.

Prabowo mengungkapkan, filosofi yang juga dipelajari dari adik ipar Presiden Soeharto tersebut yakni ojo ngerasani wong (jangan bicara jelek tentang orang lain).

Kenangan lain yang tak akan pernah dilupakannya yakni momen ketika Wismoyo memanggilnya jelang keberangkatan operasi di Timor Timur pada 1978. Pukul 20.00, lulusan Akademi Militer Nasional 1963 itu memintanya menghadap.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Nasional
6 jam lalu

Prabowo Targetkan Listrik di Daerah Bencana Sumatra Pulih dalam 1 Pekan

Nasional
10 jam lalu

Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini Cuaca BMKG Jadi Perhatian Serius

Nasional
10 jam lalu

Prabowo Rapat soal Nataru di Sela Penanganan Bencana Sumatra, Ini yang Dibahas

Nasional
11 jam lalu

Usai Tinjau Pengungsi Langkat, Prabowo: Pembalakan Liar Mulai Kita Tertibkan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal