Gempa yang mengguncang membuat Atiqah lari kalang kabut mencari buah hatinya. Dia terus berlari mencari anak kesayangannya itu karena tak kunjung terlihat batang hidungnya.
"Nayah, Nayah, di mana Nayah?" teriak Atiqah sembari diiringi pemandangan luluh lantak kala itu.
Di tengah pencariannya, Atiqah baru sadar anak perempuannya itu tengah bermain bersama teman-temannya. Alhasil, Atiqah kembali berlari mencari anaknya.
Tangisan haru pecah tatkala Atiqah mendengar sayup-sayup teriakan Nayah. Dari kejauhan, dia melihat sosok Nayah yang tengah menangis di pos ronda dan bergegas menghampirinya.
“Ibu ketemu sama Nayah pas dia sudah dievakuasi di pos ronda. Nayah saat itu lagi teriak-teriak menangis kesakitan, ibu langsung peluk,” katanya.
Saat itu, Nayah berhasil ditemukan dengan bantuan dari tetangganya. Menurut kesaksian tetangganya, bocah berumur 11 tahun itu ditemukan di teras rumah temannya tengah tertimbun reruntuhan sembari memeluk temannya.
“Pas tetangga mencari di rumah temannya, Nayah posisinya telentang, kakinya ke atas, jadi kakinya kelihatan duluan. Dia lagi pelukan sama temannya di atasnya tertimpa reruntuhan rumah,” tuturnya.