Cerita Brigjen TNI Prince Meyer Soal Tantangan Pengamanan Pulau Terluar

Kiswondari Pawiro
Ilustrasi. Prajurit TNI di Pulau Terluar berpatroli (Foto: Antara).

JAKARTA, iNews.id - Komisi I DPR mengunjungi pulau terluar untuk melihat kondisi pengamanan tapal batas di sana. Jajaran TNI yang berjaga menjadi salah satu perhatian.

Saat dikunjungi oleh sejumlah Pimpinan dan Anggota Komisi I DPR di Markas Korem 131/Santiago di Manado, Sulawesi Utara (Sulut) pada Senin (11/10/2021) kemarin, Komandan Korem (Danrem) 131/Santiago, Brigjen TNI Prince Meyer Putong menceritakan kendala-kendala yang mereka alami dalam melakukan pengawasan terhadap pulau-pulau terluar, khususnya di bagian Indonesia Utara.

“Kemampuan kami di perbatasan juga memang kekurangan-kekurangan itu banyak pulau yang belum diduduki oleh pos-pos pengamanan kami. Kami memang hanya mendapatkan 5 pos dari staf operasi Panglima TNI yang mengkoordinir tentang pengamanan perbatasan, kami berbatasan dengan pulau-pulau kecil terluar,” kata Meyer dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR, yang dikutip Selasa (12/10/2021).

Namun, Meyer menegaskan, jajarannya tetap melakukan patroli terbatas terhadap pulau-pulau terluar tersebut dengan segala keterbatasan yang ada. Meskipun dengan keterbatasan personil sehingga tidak semua pulau dijaga oleh petugas, dan juga keterbatasan alat utama sistem persenjataan (alutsista), yang membuat prajurit harus menumpang kapal dan perahu warga untuk berpatroli ke pulau-pulau terluar itu.

“Permasalahan pulau-pulau terluar yang belum diduduki oleh satgas kami sesuai perintah dan anggaran, sehingga kami melakukan patroli, tidak hanya di satu pulau atau pos, tetapi kami melakukan patroli-patroli terbatas dengan menumpang kapal-kapal perahu masyarakat untuk mengjangkau pulau-pulau yang belum mendapatkan pos pengamanan. Untuk kekuatan Kodim yang ada di sana tentu sangat kurang, sehingga diperbantukan dengan batalyon-batalyon di bawah Kodam,” katanya.

Oleh karena itu, Meyer berharap Komisi I DPR RI dapat memberikan dukungan kepada Korem 131/Santiago agar dapat meningkatkan alat utama sistem senjata (alutsista) dan menambah personil prajurit untuk menjaga kedaulatan NKRI.

“Jadi untuk operasionalnya dari materiil maupun personel, kemudian pos-pos memang kita harapkan, ada penambahan pos di sana. Pulau-pulau kecil yang belum sempat kami duduki kami amankan. Mudah-mudahan melalui Komisi I DPR RI sampaikan kepada pimpinan kami, kami boleh diberikan dukungan lebih untuk mengamankan di sebelah utara Indonesia,” kata Meyer.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
6 jam lalu

Gugatan UU MD3, Aria Bima: Rakyat hanya Bisa Berhentikan Anggota DPR per 5 Tahun

Nasional
8 jam lalu

Sistem Rujukan Berjenjang Dihapus, DPR: Nanti Pasien Menumpuk di RS Besar

Nasional
18 jam lalu

Dasco Temui Prabowo di Hambalang, Sampaikan Laporan dari Berbagai Daerah

Nasional
2 hari lalu

Anak Buah Purbaya: ASN, TNI dan Polri Segera Aktivasi Akun Coretax!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal