JAKARTA, iNews.id - Selain nama Ganjar Pranowo, sosok kepala daerah di Jawa Tengah yang belakangan menjadi perhatian publik yakni Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono. Sosok Budhi jadi pembicaraan lantara berbagai aksinya.
Belum lama ini dia dinilai membuat pernyataan kontroversial terkait Covid-19. Kader PDI Perjuangan itu dahulu juga pernah viral seusai slip gajinya sebagai bupati tersebar di media sosial.
Ternyata di balik kisah kontroversialnya, pria yang memiliki nama kecil Kho Wing Chin tersebut punya kisah kelam yang kemudian membawanya menjadi seorang mualaf.
Sebelum menjadi bupati, Budhi mengaku pernah menjadi bandar narkoba dan kepala pengepul ekstasi di daerahnya. “Dulu saya kepala pengepul pil atau mungkin bisa dibilang bandar ekstasi. Saya mengedarkan narkoba itu sejak 1993 hingga berhenti pada 1998," kata Budhi kepada Gus Miftah.
Suatu ketika, usai menikmati obat terlarang itu Budhi overdosis dan dinyatakan meninggal. Tubuh dinginnya telah terikat dan disimpan di kamar jenazah rumah sakit. Tak disangka dia mengalami perjalanan spiritual saat mati suri dan kembali hidup.
Bertandang ke Jawa Tengah, Gus Miftah menyempatkan diri untuk berbincang dengan bupati kelahiran 27 November 1962 ini. Selama ngobrol di sebuah kafe, terungkap sejumlah kisah menarik dari sosok lelaki yang menjalani kesempatan hidupnya untuk bertaubat dan menjadi pelayan rakyat.