Ratusan orang yang berhasil menjadi mualaf itu adalah warga Timor Leste (dulu Tmor-Timur) tempat dimana dulu Dudung bertugas. Hal itu terungkap saat dirinya mendampingi Jenderal Dudung kunjungan kerja ke wilayah Papua.
"Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri. Ada lima orang perwakilan dari orang-orang Timor menemui KSAD. Saya tanya 'Anda siapa pak,?'. 'Saya anak-anak Pak Dudung, kami satu kampung 150 orang diislamkan oleh beliau'," katanya yang selalu menemani Dudung dalam kunjungan kerja.
Dia mengatakan, perbuatan yang dilihatnya itu sebenarnya tidak untuk disebarkan. Akan tetapi, banyak yang mencerca Jenderal Dudung, sehingga dirinya membeberkan hal tersebut.