PDL pun memiliki kesan tersendiri bagi Serda Mugi, yang mana berkat hal itu dia menjadi lebih percaya diri. Kata Mugi, PDL membuatnya terlihat lebih gagah.
Mugi menuturkan, PDL dan kaki palsu menjadi pembakar semangat baginya untuk memberikan motivasi kepada khalayak ramai. Pasalnya, dalam kamus hidupnya, berkarya dan berprestasi tidak bisa dihambat meskipun memiliki kekurangan.
"Bisa gagah lagi dan ke lapangan untuk memberikan motivasi kepada semua orang untuk berkarya dan berprestasi walaupun kondisi kekurangan," tuturnya.
Kepala Instalasi Rehabilitasi Medik, Kolonel Ckm (K) dr. Nunuk Sri Redjeki yang turun langsung dalam penanganan masalah ini berujar, perawatan dari kaki palsu itu haruslah rutin. Setidaknya, Serda Mugi harus kontrol selama 6 bulan sekali.
"Tidak berhenti begitu makai selesai, seenggaknya setiap 6 bulan sekali itu kontrol, kan ini long term (jangka panjang)," kata Nunuk.