Trihayati menambahkan, bagi dirinya pernikahan bukan lagi soal pesta besar atau harta benda.
“Yang saya cari hanya ketenangan, kasih sayang, dan kebersamaan sampai akhir hayat,” pungkasnya.
Diketahui, Bunyamin merupakan duda asal Duren Tiga, Jakarta Selatan yang sudah lama menjalani hidup sendiri. Dia memiliki dua orang anak yang kini beranjak dewasa.
Rambutnya memutih, tubuhnya tak lagi segagah dulu, namun hatinya tetap menyimpan kerinduan akan pendamping.
Sementara itu, Trihayati, janda asal Tanah Abang, Jakarta Pusat. Meski hampir enam dekade menjalani kehidupan, dia masih percaya cinta bisa datang kapan saja.
Bunyamin dan Trihayati merupakan satu di antara 100 pasangan Nikah Fest di Masjid Istiqlal. Program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Blissful Mawlid Kemenag.