Selain itu, dia mengaku sudah memahami maksud Prabowo menggembleng Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang. Tempat tersebut memiliki sejarah dan simbolis sebagai kawah candradimuka bagi para perwira TNI.
"Kami ditempa dengan semangat kebersamaan, dedikasi, dan kesetiaan mutlak kepada bangsa dan negara. Beliau ingin agar para menteri dan pembantunya di pemerintahan, punya karakter Tanggap, Tanggon, Trengginas, setia kepada tanah air dan bangsa, serta tak gentar terhadap tekanan apapun dan bagaimanapun yang kelak hadir di masa penugasan kami," katanya.
Dalam pembekalan di Akmil Magelang, dia membagikan pengalaman Indonesia dalam menghadapi tantangan global dan domestik selama 10 tahun di pemerintahan sebelumnya. Berbagai tantangan seperti pandemi, konflik geopolitik, dan krisis pangan, mengajarkan pentingnya tata kelola pemerintahan yang adaptif dan berbasis data.
"Melalui teknologi digital pula, kita bisa melakukan monitoring, evaluasi dan pengambilan keputusan lebih cepat dan tepat, demi mendukung kolaborasi lintas sektor serta memastikan kebijakan yang kita ambil berdampak positif dan nyata bagi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan bangsa dan negara," katanya.