"Beliau berkeinginan agar saya dapat menerimanya," ujarnya.
Luhut sempat bertanya alasan diberi gelar tersebut. Tsinghua University menjelaskan gelar ini karena kontribusi Luhut dalam menjalin hubungan persahabatan yang erat antara Indonesia dan China.
"Jawaban yang cukup mengharukan saya kira. Karena hubungan kemitraan dan persahabatan antar kedua negara telah dicontohkan lebih dahulu oleh kedua pemimpin kami, Presiden Joko Widodo dan H.E. Presiden Xi Jinping," papar Luhut.
Luhut bercerita beberapa kali mendapat tawaran serupa. Namun, dia merasa tak pantas menerima gelar kehormatan tersebut karena latar belakangnya.
"Karena bagaimana bisa? Lulusan Akademi Militer yang hanya mengerti kata siap dan laksanakan, tak pernah menyukai pelajaran aljabar dan matematika, mendapatkan gelar terhormat dari salah satu cabang ilmu pengetahuan," ujarnya.
Luhut berterima kasih atas penghargaan tersebut. Dia berharap hubungan Indonesia dan China akan semakin erat.
"Seperti batu giok yang semakin mengkilap seiring waktu, saya berharap persahabatan kedua negara terus terjalin dan semakin kokoh," katanya.