Dia bercerita pernah melarang siapa saja untuk datang ke rumahnya. Alasannya, ia tidak ingin para taruna, junior atau rekan-rekannya kesulitan karena akses ke Desa Ujung Gebang, Susukan, Cirebon masih sulit ditempuh menggunakan mobil.
"Betul saja waktu saya lagi di sawah, adik-adik saya datang. Adik saya memanggil saya, kang ada temannya datang," kata dia.
Pada suatu ketika, para junior datang ke rumah orang tuanya untuk menemui Marsma TNI Wastum. Saat itu, juniornya hampir tidak mengenali Wastum, karena memakai caping dan cangkul.
"Mereka lihat saya, abis itu mereka hormat selamat siang Mayor Taruna. Saya perintahkan sudah jangan hormat," kenang dia.