JAKARTA, iNews.id - Komandan Komando Sektor III Koopsud III, Marsekal Pertama TNI Wastum menceritakan pengalaman yang menegangkan saat intersep atau mencegat pesawat C 5 Galaxy Amerika Serikat. Ketika itu pesawat C-5 Galaxy masuk wilayah Indonesia.
Wastum mengatakan pesawat tersebut dari Kardinia menuju Diego Garcia di Samudera Hindia. Namun rute seharusnya Laut China Selatan sedang ada badai.
"Mereka harus rutenya Laut China Selatan, namun ada badai mereka masuk wilayah Indonesia," kata Wastum dalam akun Youtube Jenderal Andika Perkasa, Kamis (7/7/2022).
Pria peraih Adhi Makayasa Angkatan Udara 1996 itu menjelaskan alasan TNI AU harus melakukan intersep karena tidak ada pemberitahuan. Akhirnya TNI AU mengirimkan 2 pesawat tempur F-16.
"Persiapan dua pesawat F-16 terbang ke sana. Kecepatan maksimal ke sana dan ketinggian 36.000 kaki," ucap dia.