Dia menceritakan diperbolehkan isolasi mandiri di rumah meski masih berstatus positif covid-19 karena sudah tidak menunjukkan gejala. Di rumah dia melakukan isolasi mandiri dan tidak berinteraksi dengan anggota keluarganya.
"Karena gejala klinisnya sudah menunjukan perbaikan, jadi analisis dokter mempersilakan isolasi mandiri di rumah dengan harapan memperoleh imunitas yang baik dan tetap menjaga protokol di rumah," ujarnya.
Di sisi lain, Ara merasa mengalami keajaiban karena anggota keluarganya tidak ada satu pun yang terpapar virus corona. Apalagi dia mempunyai anak kecil dan istrinya sedang hamil.
"Itu yang saya syukuri, istri sedang hamil, anak saya masih kecil-kecil dan itu keajaiban yang saya rasakan, saya ketat protokol dan saya berdoa, cukup biar saya yang terinfeksi covid-19," katanya.
Ara mengaku cukup sedih karena tidak bisa mendampingi istrinya melahirkan karena pada saat itu masih didiagnosis mengidap covid-19. Namun dia bersyukur istrinya bersalin normal dan bayinya pun dalam kondisi sehat.
"Alhamdulillah sampai istri melahirkan, bebas covid-19, lahir normal, dan saya tidak bisa mendampingi karena saya divonis covid-19," ucapnya.