Keberadaan booth pengisian baterai mobil listrik di sejumlah rest area sangat membantu Manggala. Dia berharap jumlahnya bisa terus ditambah.
"Oh sangat terbantu, sudah cukup cuma kurang banyak aja. Saya udah sampai Madiun, Nganjuk, nggak ada masalah. Mobil saya MG4," tuturnya.
Manggala hanya merogoh kocek senilai Rp100.000 pada pengisian baterai mobilnya kali ini. Dia bahkan bisa mengontrol progres pengisian daya hanya lewat aplikasi mobile.
"Bayar, pakai program, sekarang kan banyak tuh ada SPKLU, ada Voltron, saya pakainya dua itu aja. Kalau dari 0 mobil saya fullnya 55 Kwh, kalau ngisi 40 Kwh dikali 2.500 aja. Rp100.000-an" ujarnya.