Royadin juga mempersilakan Sultan HB IX untuk memeriksa tanda larangan di ujung jalan. Tapi Sultan HB IX menolak dan mengakui kesalahannya. "Ya saya salah, kamu benar. Saya pasti salah," ucap Sultan.
Saat Sultan HB IX turun dari mobil membawa surat kendaraan menghampiri Royidin. Pria kelahiran 21 April 1912 pun ditilang.
Meski pejabat negara dan Raja Yogyakarta, Sultan HB IX tidak menggunakan kekuasaannya untuk bernegoisasi. Dia malah untuk segera membuat surat tilang karena sedang buru-buru.
"Baik Brigadir kamu buat surat tilang itu, nanti saya ikuti aturannya. Saya buru-buru harus segera ke Tegal," kata Sultan.