Sayangnya, hotel-hotel yang dapat dia temukan melalui aplikasi telah penuh oleh tamu. Rifki mengaku dia sempat bertanya kepada petugas kepolisian yang mengatur lalu lintas, tetapi petugas pun tidak mengetahui hotel atau penginapan mana yang masih bisa menerima tamu.
Bekal makanan yang seharusnya mereka nikmati di pantai pun akhirnya habis di dalam mobil. Ketika mereka sampai pada pantai yang saat itu masih dapat menampung tamu, yakni Pantai Sambolo 2 Anyer, Rifki pun masuk ke lokasi tersebut dan mendapati bahwa langit sudah gelap sehingga pemandangan pantai tidak lagi dapat mereka nikmati.
Merasa kelelahan dengan perjalanan panjang dan gagal menemukan tempat untuk bermalam akhirnya Rifki memutuskan untuk menginap di Pantai Sambolo 2 Anyer, tepatnya di dalam mobil, bersama keluarganya.
"Hitung-hitung supaya tidak rugi sudah menembus macet berjam-jam demi ke pantai," kata Rifki, Sabtu (7/5/2022).
Tidur dalam keadaan yang lelah bukan merupakan perkara sulit. Hanya saja, memang sempat ada kerewelan dari anaknya sebelum akhirnya berangsur-angsur menjadi tenang dan terlelap.
Buah manis dari perjuangan tersebut yakni dia dan keluarganya bisa menikmati keindahan Pantai Anyer sejak pagi hari pada Jumat (6/7/2022).
Seorang pedagang minuman dan makanan ringan bernama Dea membenarkan perihal banyaknya pengunjung yang memutuskan untuk menginap di kawasan Pantai Anyer. Dea mengetahui hal tersebut karena ketika dia mulai berjualan, para pengunjung yang telah lebih dahulu berada di kawasan tersebut saling berbagi cerita satu sama lain, dan beberapa pengunjung bercerita langsung kepada dirinya ketika membeli kopi atau makanan ringan untuk sarapan pagi.
"Tidak seluruh pengunjung tidur di dalam mobil," kata Dea.
Dia melihat beberapa pengunjung tidur di saung bagian atas dari Pantai Sambolo 2 Anyer, atau tidur di atas tanah dan beralaskan tikar. Air pasang pada malam hari menjadi penyebab mengapa saung atas yang digunakan, dan bukan saung bawah. Separuh dari saung bawah akan tenggelam pada malam hari akibat air pasang.
Situasi tersebut sesungguhnya membahayakan keselamatan masyarakat yang bermalam di daerah Pantai Anyer. Apalagi, sebelumnya, sudah terdapat peringatan dari Polda Banten agar para wisatawan meningkatkan kewaspadaan dengan adanya gelombang tinggi di Pantai Anyer-Carita.