Menurut Rudi, penemuan struktur batu bata besar itu terjadi pertama kali pada tahun 2023. Saat sedang ritual, dia mengaku dituntun makhluk gaib hingga menemukan potongan batu bata merah besar.
“Tahun 2023 itu nemu struktur batu bata, jadi awalnya kan saya di sini melakukan ritual, sama (makhluk tak kasat mata) Mbah-nya dituntun,” ucapnya.
Lokasi penemuan berada di sisi selatan situs utama. Untuk menjaga keamanan, struktur tersebut sementara ditutup dan dipagari kayu sesuai petunjuk gaib yang diterima Rudi.
Cerita mistis tak berhenti sampai di situ. Warga percaya ada makhluk menyerupai siluman ular besar dengan kepala hitam menghuni situs ini. Penelusuran spiritual menunjukkan dua sosok tinggi besar berpakaian Jawa kuno menjaga area sekitar pohon nangka yang tumbuh di atas struktur kuno.
“Orang sini bilangnya ada ular besar, kayak anaconda, ular jadi-jadian, kepalanya hitam, itu yang ditakuti warga sini juga,” ucap Rudi.
Rasa takut yang menyelimuti masyarakat membuat lokasi ini tidak sembarang dimasuki. Bahkan anak-anak pun tak berani bermain terlalu dekat.