Cikal Bakal Baret Merah Kopassus, Air Teh Direbus dengan Sabun

Faieq Hidayat
Komando Pasukan Khusus (Kopassus). (Foto ist).

JAKARTA, iNews.id - Cikal bakal pembuatan Baret Merah Kopassus mempunyai kisah menarik. Baret merah untuk mudah mengenali prajurit Kopassus. 

Pendiri Kopassus Mayor Inf Moch Idjon Djanbi menginginkan pasukan yang dibinanya bisa dikenal seperti “The Red Devils” atau pasukan Inggris pada Perang Dunia (PD) II.

Baret Merah Kopassus mempunyai filosofi. Warna merah mengandung arti keberanian yang luar biasa, motivasi tinggi untuk meraih kesuksesan, kematangan dalam pola pikir dan olah rasa, mempunyai keseimbangan dalam Intelligent Quotient (IQ) dan Emotional Quotient (EQ). Setiap penugasan harus tercapai suatu kemenangan dalam merebut sasaran yang diperintahkan.

Prajurit satuan elite Komando Pasukan Khusus atau Kopassus. (Foto: Pen Kopassus).

Dalam buku Kopassus untuk Indonesia Jilid II, yang dikutip Jumat (12/11/2021), konsep Baret Merah baru digunakan ketika Kesatuan Komando Tentara Teritorium (Kesko TT)-III/Siliwangi diganti sebutannya menjadi Korps Komando Angkatan Darat (KKAD) pada 1953 yang merupakan cikal bakal Kopassus. Konsep Baret Merah diambil lantaran saat itu belum ada baret berwarna merah membara seperti sekarang.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Heroik! Prajurit TNI AD Tangkap Pelaku Begal dan Tabrak Lari di Kebon Jeruk Jakbar

Nasional
22 hari lalu

Kasus Penculikan Kacab Bank, Kadispenad: Prajurit Tak Bisa Di-hire untuk Tindak Pidana

Nasional
22 hari lalu

Rudal Balistik KHAN Tiba di Indonesia secara Bertahap, Ditempatkan di Kaltim

Nasional
22 hari lalu

Spesifikasi Tank Harimau, Ranpur Terbaru TNI AD Dilengkapi Sistem Pemburu Target Otomatis

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal