Menurut Kiai Muhyiddin, sebagai putra Banten, Ma’ruf Amin muda juga menguasai silat dan turut melestarikan pencak silat di Nusantara. Sama halnya dengan putra Betawi, putra Pasundan, putra Minang dan daerah-daerah lain di Nusantara yang sejak kecil dididik mengaji dan beladiri pencak silat.
“Jadi sangat wajar dan wajib hukumnya para jawara, pendekar dan pesilat mendukung pasangan Jokowi-KMA. Kalau Jawara Banten, Jawara Pasundan, Pagar Nusa sudah lebih dulu mendukung KMA. Sekarang giliran para pendekar Betawi. Kita ini dari Jakarta Selatan juga ada beberapa orang dari Tangsel ikut ke sini menyatakan dukungan untuk Pak Jokowi dan Kiai Haji Ma'ruf Amin," bebernya.
Pendiri Ormas Kembang Latar, Haji Mat Bendot menambahkan, pihaknya siap mengerahkan anggotanya untuk berpartisipasi aktif menyukseskan dan mengamankan Pemilu 2019. Selain itu, mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang berintegritas dan berakhlakul karimah, yakni pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Kita bukan pembela ulama tapi kita pecinta ulama. Kita mau ngumpulin temen-temen dan seluruh anggota supaya bisa memenangkan KMA. Karena Kiai Ma’ruf dan Pak Jokowi adalah pemimpin ber-akhlakul karimah. Beliau berdua juga adalah pasangannya terbaik. Sinergi umaro dan ulama,” katanya.