JAKARTA, iNews.id - Pengertian, pola, dan contoh conditional sentence patut diketahui oleh para siswa yang sedang mempelajari bahasa Inggris. Kalimat ini sering digunakan untuk mengungkapkan situasi atau keadaan yang akan terjadi jika suatu kondisi terpenuhi.
Dalam bahasa Indonesia, conditional sentence kerap disebut kalimat bersyarat atau kalimat pengandaian. Dalam praktiknya, kalimat tersebut kerap ditemukan dalam teks maupun ucapan sehari-hari.
Conditional sentence bisa disebut sebagai kalimat pengandaian dalam bahasa Indonesia. Pada kalimat ini, angan-angan bisa saja terjadi atau bahkan mustahil terealisasi.
Selain itu, conditional sentence juga dapat digunakan untuk menyatakan sebab-akibat. Adapun polanya, kalimat tersebut terdiri dari dua bagian, yaitu if-clause dan result clause.
Conditional Sentences Type 0
Conditional sentence type 0 adalah conditional sentence yang digunakan untuk menyatakan sebab-akibat dari suatu hal yang telah menjadi kebenaran umum. Dalam hal ini, kalimat tersebut akan mengungkapkan fakta dan biasanya berbentuk present tense.
Adapun rumusnya adalah If + Subject + Verb 1, Subject + Verb 1 + Complement.
Contoh kalimat:
-If red mixes with white, it definitely turns out pink. (Jika merah bercampur dengan putih, pasti hasilnya jadi warna merah muda).
-If you don’t brush your teeth, you get cavities. (Jika kamu tidak rajin sikat gigi, maka gigimu bisa saja berlubang).
-If people smoke cigarettes, their lungs will be dirty. (Jika merokok, maka paru-paru akan kotor).
Conditional Sentences Type 1
Conditional sentence type 1 merupakan conditional sentence yang digunakan untuk menyatakan sebab-akibat dari suatu hal yang mungkin akan terjadi di masa depan. Oleh sebab itu, kalimatnya akan bernada sebuah pengandaian dan biasanya menggunakan bentuk simple future tense.
Rumus dari conditional sentence type 1: If + Subject + Verb 1, Subject + Will + verb 1 + Complement.
Contoh kalimat:
-If you set your mind to a goal, you will eventually achieve it. (Jika kamu fokus pada tujuanmu, maka kamu akan mencapainya).
-If it doesn’t rain, we will go to the library. (Kalau saja tidak hujan, kita pasti sudah pergi ke perpustakaan).
-If I meet him, I will tell him the truth. (Kalau aku bertemu dengannya, aku akan menceritakan kebenarannya).