Toba hidup dengan menangkap ikan. Suatu kali, ia menangkap ikan besar. Tiba-tiba, ikan itu berbicara, "Jangan bunuh aku. Aku bisa penuhi banyak kebutuhanmu."
Toba mengurungkan niat untuk memasak ikan itu. Ia pun menaruh ikan itu di tempayan. dengan rasa lapar ia tertidur. Saat bangun, Toba terkejut. Di depannya ada makanan lezat dan seorang perempuan cantik.
Perempuan itu adalah jelmaan ikan yang diselamatkan Toba. Toba meminta perempuan itu untuk menjadi istrinya. perempuan itu mau dengan syarat Toba tidak boleh memberitahu siapapun bahwa ia adalah jelmaan ikan. Toba setuju. mereka pun menikah dan dikaruniai putra.
Suatu hari, putranya itu ditugasi mengantar makanan untuk ayahnya di ladang. Ia melakukan dengan setengah hati. Lauk untuk sang Ayah terjatuh saat ia bermain-main.
Pak Toba amat marah. Dalam murkanya, ia berteriak, "Dasar anak ikan!" makinya kepada anaknya. Sang anak terkejut mendengar makian itu. Sang Ibu tiba-tiba ada di hadapan mereka, sembari berkata,
"Pak, kau sudah melanggar janjimu. Mulai hari ini aku terbebas dari perjanjian kita. Malapetaka akan menimpamu. Aku dan anak kita akan selamat."
Seketika terjadilah hujan lebat. Perempuan itu berubah menjadi ikan lagi. Sang Anak beroleh tempat pijakan, tapi Pak Toba tenggelam. Air hujan membentuk danau besar, Danau Toba. Sementara pijakan sang Anak menjadi pulau di tengah danau, Pulau Samosir.
Selamat belajar dari contoh cerita fantasi pendek tentang alam di atas, ya!