Contoh Kalimat Objektif dan Subjektif dalam Pelajaran Bahasa Indonesia

Komaruddin Bagja
Contoh Kalimat Objektif dan Subjektif (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id -  Contoh kalimat objektif dan subjektif sering menjadi materi penting dalam pembelajaran bahasa Indonesia, terutama dalam memahami bagaimana menyampaikan informasi secara tepat dan sesuai konteks. Kalimat objektif dan subjektif memiliki perbedaan mendasar yang harus dipahami agar mampu menggunakannya dengan benar dalam komunikasi sehari-hari, baik lisan maupun tulisan.

Dilansir iNews.id dari buku Agus Trianto, Pasti Bisa Pembahasan Tuntas Kompetensi Bahasa Indonesia untuk SMP dan MTs Kelas VII, berikut penjelasan mengenai contoh kalimat objektif dan subjektif.

Kalimat Objektif

Kalimat objektif adalah kalimat yang menyatakan fakta atau informasi yang dapat dibuktikan kebenarannya. Kalimat ini tidak dipengaruhi oleh perasaan, opini, atau pendapat pribadi penulis atau pembicaranya. 

Ciri utama kalimat objektif adalah sifatnya yang netral dan faktual. Contohnya seperti kalimat "Air mendidih pada suhu 100 derajat Celsius" dan "Matahari terbit di timur dan terbenam di barat" yang merupakan pernyataan yang dapat diuji dan dibuktikan melalui fakta ilmiah.


Kalimat Subjektif

Sebaliknya, kalimat subjektif adalah kalimat yang mengandung opini, perasaan, atau pandangan pribadi. Kalimat ini tidak bisa diuji kebenarannya secara objektif karena bergantung pada sudut pandang atau pengalaman individu. 

Contohnya adalah "Hari ini cuacanya sangat indah" atau "Kue buatan nenek memang yang paling enak," yang merupakan pernyataan berdasarkan penilaian pribadi.

Berikut ini beberapa ciri yang membedakan kalimat objektif dan subjektif:

Kalimat Objektif

Mengandung fakta dan data yang bisa dibuktikan.
Bersifat netral dan tanpa pengaruh emosi.
Sering digunakan dalam teks ilmiah, laporan, berita, atau pidato yang membutuhkan keakuratan informasi.
Contoh: "Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia."
Kalimat Subjektif

Mengandung pendapat, perasaan, atau penilaian pribadi.
Sifatnya relatif dan bisa berbeda antar individu.
Sering digunakan dalam esai pribadi, ulasan, atau karya sastra yang membutuhkan ekspresi diri.
Contoh: "Saya merasa lagu ini sangat menyentuh perasaan."
Sebagai bentuk konkret, berikut adalah contoh kalimat objektif dan subjektif yang dapat membantu memperjelas perbedaan keduanya:

Contoh Kalimat Objektif dan Subjektif


Contoh Kalimat Objektif:

Setiap tahun terdiri dari dua belas bulan.
Gajah adalah hewan terberat di darat.
Jakarta adalah ibu kota Indonesia.
Matahari terbit di timur dan terbenam di barat.
Air mendidih pada suhu 100 derajat Celsius.

Contoh Kalimat Subjektif:

Cuaca hari ini terlalu panas untuk saya.
Menurut saya, gajah terlihat sangat indah.
Saya pikir Jakarta terlalu ramai dan bising.
Secara pribadi, saya suka suasana pagi hari.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Nasional
10 hari lalu

10 Contoh Soal Kalimat Efektif dan Pembahasannya

Nasional
3 bulan lalu

6 Teks Anekdot Sindiran dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Wajib Diketahui Siswa

Nasional
3 bulan lalu

Contoh Teks Deskripsi Spasial: Pengertian, Ciri, Struktur dan Penjelasannya 

Nasional
3 bulan lalu

7 Contoh Teks Prosedur Sederhana yang Mudah Dipahami dan Praktis

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal