Paragraf persuasif memaparkan gagasan dengan alasan, bukti, atau contoh untuk meyakinkan para pembaca dan diikuti dengan ajakan, bujukan, rayuan, imbauan atau saran kepada pembaca. Kalimat ini memiliki tujuan untuk mengubah pikiran orang lain agar dapat menerima dan melakukan sesuatu yang diinginkan.
Persuasif biasanya berbentuk propaganda yang dilakukan oleh golongan-golongan atau badan tertentu, iklan-iklan dalam surat kabar, majalah atau media massa, selebaran-selebaran, kampanye lisan dan sebagainya.
Pada umumnya kalimat persuasif adalah kalimat yang berisi imbauan atau ajakan kepada setiap orang yang membacanya. Selain itu, kalimat persuasif juga bisa berisikan saran. Adapun, ciri-ciri khusus kalimat persuasif adalah menggunakan kata ayo, mari, hendaknya, sebaiknya dan juga seharusnya.