Jakob Sumardjo juga menyatakan bahwa Superno menilai argumentasi-argumentasi baru terhadap nilai lama sehingga pembaca memiliki persepsi baru tentang keberadaannya.
Ketika membaca halaman-halaman awal novel ini, mungkin memang terkesan agak berat karena Dee langsung masuk pada pembahasan sains. Akan tetapi, lama-kelamaan pembaca semakin larut dalam jalinan peristiwa sehingga novel ini menjadi tidak membosankan. Terlebih lagi, Dee menuliskan catatan kaki untuk istilah-istilah sains yang dirasa perlu bagi pembaca awam.
Selain kekurangan tersebut, pada beberapa bagian (hlm. 57-62 dan 65-69), Dee terkesan hendak menggurui pembaca dengan menghadirkan dialog panjang antara Reuben dan Dimas. Dialog-dialog yang penuh muatan sains tersebut di satu sisi memang meyakinkan pembaca bahwa Dee sangat menguasai topik yang dibahas, tetapi disisi lain bisa menghilangkan kenikmatan pembaca dalam mengikuti alur cerita.
Peran Pemuda untuk Indonesia
Tidak ada bangsa yang sejahtera dan dihargai bangsa lainnya tanpa kemajuan ekonomi. Kemajuan ekonomi akan dapat dicapai jika ada spirit kewirausahaan yang kuat dari bangsanya. Negara maju pada umumnya memiliki wirausaha yang lebih banyak dibandingkan negara berkembang. Amerika Serikat misalnya memiliki wirausaha 11,5 persen dari total penduduknya, sedangkan Indonesia hanya memiliki 0,81 persen wirausaha.
Kemajuan ekonomi semestinya mudah dicapai oleh bangsa Indonesia. Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah. Fakta selanjutnya, Indonesia memiliki sumber daya manusia yang sangat banyak.
Jumlahnya menempati urutan keempat terbanyak di dunia. Sebanyak 27 persen penduduk Indonesia adalah pemuda yang merupakan pelaku penting bagi tumbuh dan berkembangnya budaya inovasi dan kreatif.