Tema utama novel ini adalah perjuangan menuntut ilmu. Novel ini menggambarkan bagaimana sepuluh anak dari keluarga miskin di Belitong berjuang untuk mendapatkan pendidikan di tengah keterbatasan. Mereka harus menghadapi berbagai tantangan, seperti kemiskinan, diskriminasi, dan alam yang ganas.
Tokoh-tokoh utama dalam novel Laskar Pelangi adalah Ikal, Lintang, Mahar, Sahara, dan Flo. Ikal adalah tokoh utama yang menceritakan kisah ini. Lintang adalah teman Ikal yang jenius, tetapi harus putus sekolah karena kemiskinan. Mahar adalah teman Ikal yang memiliki bakat seni yang luar biasa. Sahara adalah teman Ikal yang cantik dan cerdas. Flo adalah teman Ikal yang berasal dari keluarga kaya.
Plot novel ini disusun secara kronologis. Novel tersebut dimulai dengan pengenalan tokoh-tokoh utama, dilanjutkan dengan perjuangan mereka untuk menuntut ilmu, dan diakhiri dengan keberhasilan mereka untuk menyelesaikan pendidikan.
Latar tempat novel ini adalah Belitung, Indonesia, pada tahun 1970-an. Latar waktu novel ini adalah selama sepuluh tahun, dari tahun 1970 hingga 1980.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini adalah gaya bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Andrea Hirata menggunakan bahasa sehari-hari untuk menggambarkan kehidupan sehari-hari tokoh-tokohnya.