Si Religius: Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Simaklah.. lembaran-lembaran kisahku,
seorang santri pondok pesantren nan baik.
Duhai para pencari ilmu,
tiada rugi kalian mendengarkan aku.
InsyaAllah bagi kalian yang mendengarkanku pastilah…
Si Cerdas: Tidak normal, sungguh tidak normal.
Tekanan cinta seorang anak IPA,
yang selalu berharap arus-arus cinta dari sang pujangga.
Kan kucurahkan dalam puisi ilmiahku ini.
Semoga perasaanku ini bisa menggugah…
Si Galau: Burung-burung dalam sangkarku.
Setiap hari bernyanyi, untuk menghiburku.
Hamba hanyalah seorang pecundang gagal.
Bagaimana tidak, mempertahankan hati seorang putripun hamba tak mampu.
Sepekan lalu, Kau tetap meminta pergi dari cintaku. Sekeras aku menahanmu, egomu selalu ingin pergi meninggalkan diriku.
Kau putuskan aku hanya demi…
Si Lebay: Cowok ganteng yang disana, yang disana, disana, disana, disana… banyak deh pokoknya.
Aku suka semua cowok ganteng yang ada di dunia ini.
Aku bingung harus pilih yang mana, yang mana, yang mana, yang mana, yang mana… susah deh pokoknya.
Aku ingin semua cowok ganteng itu jadi milikku, milikku, milikku, milikku, milikku… serakah deh pokoknya.
Demikianlah penjelasan mengenai contoh puisi berantai 4 orang. Semoga menghibur Anda.