Namun, menyatakan cinta tak semudah yang itu. Justru Kota London mengarahkannya kepada seorang wanita misterius yang berambut ikal, yang disebutnya Goldilocks.
Gadis ini selalu muncul saat hujan turun dan lalu menghilang begitu saja saat hujan reda. Sementara, cinta yang ia kejar belum juga ditemukan.
Apakah Gilang bisa bertemu dengan Ning untuk menyatakan cintanya? Atau justru ia terjebak dalam permainan Goldilocks yang selalu muncul tiba-tiba saat hujan dan saat hujan reda menghilang secepat kilat.
Alur ceritanya dikemas dengan sangat menarik untuk dinikmati pembaca kalangan remaja dan dewasa. Gaya bahasa dan tulisannya juga rapi, sehingga enak untuk dinikmati. Penjelasan mengenai temannya sangat rinci, seolah-olah membawa imajinasi pembaca terbang menikmati sudut Kota London.
Sampul bukunya tidak dibuat dengan apik. Jika saja dilengkapi dengan latar belakang Tower Of London pasti sempurna sekali.
Jadi, itulah contoh resensi novel lengkap dengan cara membuat dan strukturnya yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat.