JAKARTA, iNews.id - Contoh teks anekdot ini bisa menjadi bahan referensi untuk belajar siswa. Pengertian teks anekdot adalah teks yang berisi tentang cerita singkat, menarik, lucu, mengesankan, dan umumnya menceritakan orang penting atau terkenal berdasarkan hal yang terjadi.
Sederhananya, teks anekdot adalah cerita lucu yang didasari oleh kejadian nyata. Teks anekdot sendir berfungsi sebagai sindiran yang disajikan dalam bentuk cerita lelucon atau humor.
Sindiran dalam teks anekdot bisa berkaitan tentang sesuatu yang ada pada kehidupan atau kebiasaan sehari-hari.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menyimak contoh teks anekdot beserta strukturnya berikut ini.
Sebelum membahas tentang contoh teks anekdot, kamu harus memahami struktur teks ini terlebih dahulu.
Mengutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, teks anekdot terdiri atas lima bagian, yakni:
Bagian di awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teks. Biasanya bagian ini menunjukkan hal unik yang akan ada di dalam teks.
Merupakan bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang bagaimana peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita dengan detail di bagian ini.
Bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi pada si penulis atau orang yang diceritakan.
Bagian tentang cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan masalah yang timbul di bagian krisis tadi.
Bagian akhir cerita. Bisa juga dengan memberi kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis.
Selanjutnya, simak contoh teks anekdot berikut ini agar bisa lebih memahami.
Dian: Tom, kamu tahu di negara kita sudah terdapat banyak politisi-politisi yang kaya raya?
Tomi : Kalau itu aku juga sudah tahu!
Dian : Dengan kekayaan yang dimilikinya, mereka semua sanggup untuk membeli baju termahal di Indonesia, lho.
Tomi : Lho, maksud kamu apa ya?
Dian : Ya, apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.
Tomi : Kok malah kaos tahanan KPK sih? Aku nggak paham.
Dian : Coba aja deh kamu pikir Tom, seorang politisi terlebih dahulu harus mengambil uang negara minimal Rp1 miliar baru mereka semua bisa menggunakan kaos tersebut.
Tomi : Ohh, aku baru paham kalau maksudmu seperti itu.
Dudung dipanggil Bu Guru Yani saat jam istirahat sekolah.
“Dudung, ibu tidak melihat jawaban kamu di esai. Hanya ada tulisan benar,” kata Bu Yani sambil menunjukkan kertas ulangan Dudung.
“Oh, kan perintahnya begitu, Bu. Disana bilangnya harus mengisi setiap jawaban dengan ‘Benar’. Jadi, saya tulis jawaban benar di esai. Dudung pintar kan, Bu?”
Penjual roti sedang menjajakan dagangannya saat pagi hari.
“Pak, mau beli rotinya!,” teriak anak TK lengkap dengan seragamnya.
“Mau yang mana, coklat atau keju?,” tanya si penjual.
Anak kecil itu berdiri termenung cukup lama.
“Nggak jadi, deh. Tadi katanya jual roti, kenapa jadi coklat sama keju?.”