4. Terdapat kata kerja yang dapat menggambarkan suatu peristiwa semisal menyingkirkan, beristirahat dan menghadap.
5. Adanya konjungsi temporal yakni sebelum, sekarang, setelah itu, kemudian, dan mula-mula.
6. Menggunakan kata kerja yang dapat memberikan keterangan apa yang dipikirkan maupun dirasakan oleh setiap tokoh seperti menginginkan, mengalami dan merasakan.
7. Adanya kata sifat sebagai bentuk penggambaran setiap tokoh atau karakter seperti kuat, gagah, baik dan sebagainya.
8. Penggunaan bahasa dalam drama biasanya menggunakan bahasa yang tidak baku. Hal itu dimaksudkan agar penonton dapat mudah mengerti dengan dialog antar tokoh dan jalannya cerita pada drama.