Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya, hari ini kita dapat memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2025 dalam suasana yang penuh semangat dan harapan.
Hadirin yang saya hormati, Hardiknas 2025 mengangkat tema "Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua." Tema ini bukan hanya semboyan, tapi juga ajakan dan tekad kita bersama.
Bahwa pendidikan yang bermutu tidak mungkin terwujud hanya oleh satu pihak saja. Diperlukan kerja sama dari semua elemen seperti pemerintah, sekolah, guru, orang tua, masyarakat, dunia usaha, dan tentu saja para pelajar sebagai subjek utama pendidikan.
Pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Ketika orang tua mendampingi anak belajar di rumah, ketika masyarakat menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung, ketika guru mengajar dengan penuh dedikasi, dan ketika pemerintah menyediakan kebijakan serta sarana prasarana yang memadai, maka kita sedang mewujudkan mimpi besar: pendidikan yang merata dan bermutu untuk semua anak Indonesia.
Hadirin yang berbahagia, kita hidup di era yang serba cepat dan penuh tantangan. Kemajuan teknologi, perubahan iklim, dinamika ekonomi global, semua menuntut generasi kita untuk cakap, adaptif, dan berpikir kritis.
Oleh karena itu, pendidikan kita tidak boleh stagnan. Harus terus berkembang, berinovasi, dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Mari kita jadikan Hardiknas 2025 ini sebagai momentum untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi. Mari kita satukan langkah, perkuat komitmen, dan pastikan bahwa tidak ada satu pun anak Indonesia yang tertinggal dari haknya untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas.
Semoga semangat Ki Hadjar Dewantara tetap hidup dalam setiap langkah kita. Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.