Cuaca Sangat Terik, Jemaah Haji Diimbau Tak Nekat ke Jabal Rahmah

Sucipto
Jemaah Haji Wukuf di Arafah, Selasa 9 Dzulhijjah 1444 H/27 Juni 2023 (Foto: Sucipto)

JAKARTA, iNews.id - Jemaah haji Indonesia mulai menjalani wukuf di padang Arafah. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada musim haji 2023, perputaran waktu hari Arafah terpanjang hingga mencapai 15 jam. 

Ini menjadi siang hari Arafah terpanjang sejak 33 tahun terakhir. 

Kasi Bimbingan Ibadah PPIH Arab Saudi, Daker Madinah Yendra Al Hamidy, menyebut waktu wukuf di padang Arafah tetap, mulai zawal atau tergelincirnya matahari pada 9 Zulhijjah. 

"Karena panjangnya siang, suhunya panas, jangan keluar tenda. Perbanyak ibadah, dzikir, doa, di dalam tenda. Sering-sering keluar tenda itu berisiko," katanya, Selasa (27/6/2023). 

Apalagi, jika nekat naik ke Jabal Rahmah. Langkah tersebut akan menguras tenaga. Soal kedisiplinan, dia meminta jemaah haji saatnya istirahat dan makan, harus dimanfaatkan betul-betul. 

"Waktunya makan, harus makan. Insyaallah, yang sudah disediakan, luar biasa. Jangan lupa, sering minum, jangan menunggu haus," ucapnya. 

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
3 jam lalu

Kemenhaj Ungkap Perintah Prabowo terkait Pelayanan Haji 2026, Apa Itu?

Nasional
5 jam lalu

Kementerian Haji Seleksi Maskapai Penerbangan hingga Negosiasi Harga

Nasional
6 jam lalu

Permudah Jemaah, Pemerintah bakal Tambah Embarkasi Haji di Yogyakarta

Nasional
5 hari lalu

Pertemuan Wamenhaj RI-Saudi Tegaskan Komitmen Bersama Tingkatkan Layanan untuk Jemaah Haji Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal