3. September
Aceh, sebagian Sumatera Utara (Sumut), Sumbar, Kalbar dan Kaltara, Sulbar, Papua Barat, dan sebagian Papua.
4. Oktober
Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu, Kalbar, Kaltara, Sulbar, Papua Barat, dan sebagian besar Papua.
Menurut BMKG, potensi hujan tersebut didasarkan pada kondisi suhu muka air laut perairan Indonesia yang masih cukup hangat, sehingga menyuplai cukup uap air ke atmosfer akibat proses penguapan.
Berdasarkan hasil pemantauan BMKG, musim kemarau terus akan berlanjut hingga Oktober nanti. Hingga pertengahan Juli, dari 342 daerah zona musim (ZOM) di Indonesia, sebanyak 64 persen di antaranya telah memasuki musim kemarau. Hal ini seiring dominannya sirkulasi angin Monsun Australia yang bersifat kering dan bertiup dari arah timur-tenggara.
Daerah tersebut adalah Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, Jawa Timur, sebagian besar Jawa Tengah dan Jawa Barat, DKI Jakarta bagian barat dan timur, Pesisir utara Banten, Pesisir timur Jambi, Riau, dan Aceh.