Politikus Partai Gerindra kelahiran Ngawi, 28 Oktober 1979 ini mengenyam pendidikan dasar di SD Katolik Santo Yosef, Ngawi (1986–1992), berlanjut ke SMP Negeri 2 Ngawi (1992–1995). Setelah itu dia menempuh pendidikan menengah di SMA Taruna Nusantara Magelang (1995–1998).
Dengan demikian, Prasetyo Hadi merupakan adik tingkat AHY dan Sugiono. Lepas dari sekolah prestisius tersebut, dia memilih masuk kampus sebagai mahasiswa Universitas Gadjah Mada.
Prasetyo Hadi menjadi anggota DPR sejak 1 September 2020 menggantikan Harry Poernomo yang mengundurkan diri pada Juli 2020. Pras duduk di Komisi II. Selain itu dia juga dikenal sebagai pengusaha. Jabatan yang pernah dipegangnya antara lain Komisaris PT Sentra Strategis Indonesia dan direktur utama PT Tusen Hutami Lestari.
Di Kabinet Merah Putih dia didapuk sebagai menteri sekretaris negara, mengisi kursi yang ditinggalkan Pratikno. Untuk tugas-tugasnya itu dia didampingi Wakil Menteri Sekretaris Negara Bambang Eko Suharyanto.
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah ini menempuh pendidikan menengah di SMA Taruna Nusantara. Lulus dari sekolah yang menjadi idaman anak-anak negeri itu, dia melanjutkan pendidikan tinggi di National Defense Academy of Japan.
Setelahnya Sudaryono masuk Universitas Swiss German untuk gelar Master of Business Administration. Gelar doktor atau jenjang S-3 didapatnya di Institut Pertanian Bogor. Selain politikus Gerindra, dia kini juga dikenal sebagai bos Garuda TV.
Pria yang juga Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) dilantik Presiden Jokowi sebagai wamentan menggantikan Harvick Hasnul Qolbi pada Kamis, 18 Juli 2024. Bersamanya turut dilantik Wamenkeu Thomas Djiwandono dan Wamen Investasi Yulio Tanjung.
Di Kabinet Merah Putih, Sudaryono tetap pada posisinya. Dia akan membantu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.