JAKARTA, iNews.id – Berita bohong alias hoaks tentang penculikan anak beredar masif di media sosial belakangan ini. Kabar bohong itu pun memicu keresahan publik.
Mabes Polri memastikan sejumlah informasi mengenai penculikan anak di beberapa tempat tidak benar. Informasi di media sosial dibuat oleh akun yang berbeda.
"Maraknya isu penculikan anak di media sosial dibuat oleh akun berbeda di waktu dan tempat berbeda pula. Baik foto maupun video yang digunakan tidak ada kaitannya dengan peristiwa penculikan," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Gedung KPAI, Jakarta, Jumat, (2/11/2018).
Setyo pun mengklrifikasi sejumlah peristiwa penculikan di sejumlah daerah. Setyo mencoba meluruskan informasi penculikan tersebut, mana yang hoaks dan mana fakta sebenarnya. Perinciannya sebagai berikut:
1. Viral penculikan anak di Pontianak, Kalimatan Barat.
Viral kabar pelaku penculikan anak ditangkap dan diarak warga di Pontianak, Kalimantan Barat, pada Jumat (19/10/2018). Setyo menegaskan bahwa kabar tersebut hoaks.