KPAI: Sepanjang Oktober Ada 4,3 Juta Berita Hoaks Penculikan Anak

Felldy Aslya Utama
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto (tengah), menyampaikan pemaparan terkait bahaya berita hoaks penculikan anak yang akhir-akhir ini meresahkan masyarakat di Kantor KPAI, Jakarta, Jumat (2/11/2018). (Foto: iNews.id/Felldy Utama)

JAKARTA, iNews.id – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) turut merespons maraknya pemberitaan kasus penculikan anak yang beredar di masyarakat melalui media sosial (medsos). Fenomena itu dianggap membuat keresahan dan bahkan ketakutan publik.

Ketua KPAI Susanto menyampaikan, berdasarkan analisis lembaganya, pemberitaan penculikan anak di media daring sepanjang empat bulan terakhir semakin masif. Pada Juli lalu, terdapat sedikitnya 635.000 berita sejenis. Selanjutnya, pada Agustus ada 969.000 berita dan pada September terdapat 2.150.000 berita sejenis.

“Berita penculikan anak terbanyak pada Oktober lalu yaitu mencapai 4.300.000 pemberitaan. Sementara, selama dua hari di Bulan November ini saja terdapat 1.010.000 berita yang memuat penculikan anak,” ungkap Susanto di Gedung KPAI, Jakarta, Jumat (2/11/2018).

Dia menuturkan, sedikitnya dalam sepekan terakhir terdapat enam kasus yang diberitakan sebagai tempat kejadian penculikan anak yang viral di masyarakat. Namun, keenam berita itu seluruhnya mengandung kebohongan (hoaks).

Susanto menilai pemberitaan bohong itu telah memberikan dampak psikologis yang besar. Dampak itu antara lain berupa keresahan dan kepanikan yang dirasakan oleh para orang tua yang memiliki anak masih sekolah. “Beberapa orang tua bahkan sering ribut di grup WA (aplikasi percakapan Whatsapp) karena kekhawatiran yang berlebihan,” tuturnya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Megapolitan
13 hari lalu

Kasus Terapis Spa Tewas di Jaksel, KPAI Nilai Ada Indikasi Eksploitasi Anak

Seleb
29 hari lalu

Viral Keanu Reeves Diisukan Menikah di Usia 61 Tahun, Ini Faktanya!

Nasional
1 bulan lalu

5 Anak Terlibat Penjarahan Rumah Uya Kuya, KPAI-Polisi Sepakat Pakai UU Anak

Nasional
2 bulan lalu

Buronan Kasus Penculikan Anak asal Maroko Ditangkap Imigrasi di Jakarta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal