JAKARTA, iNews.id - Mantan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak turut berkomentar soal wacana rekonsiliasi antara dua kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden usai Pilpres 2019. Dahnil menyebut, kepulangan Imam Besar FPI Rizieq Shihab perlu dipertimbangkan dalam rekonsiliasi.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Zuhairi Misrawi tidak sepakat rekonsiliasi versi Dahnil. Menurut dia, upaya rekonsiliasi antara kubu Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi tidak terkait dengan pihak lain termasuk kepulangan Rizieq Shihab.
"Ya saya kira rekonsiliasi itu harus tidak menyangkut orang, ya itu menyangkut visi, visi bagaimana kita sebagai sebuah bangsa harus bersatu lagi dan tidak ada lagi perbedaan 01 02, kita sebagai sebuah bangsa harus segera kembali," kata Zuhairi di Jakarta, Sabtu (6/7/2019).
Gus Mis, sapaan akrab Zuhairi menuturkan, apa yang dialami Rizieq Shihab bukanlah masalah yang pelik. Bahkan, Rizieq Shihab dipersilakan kembali ke Indonesia tanpa ada upaya menghalang-halangi.
"Toh, sekarang sebetulnya tidak ada masalah, Habib Rizieq bisa kembali kapan saja. Jadi enggak ada masalah tentang Habib Rizieq," ujarnya.
Sebelumnya, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam akun twitter pribadinya turut berkomentar soal rekonsiliasi usai Pilpres 2019. Di tweetnya tersebut, dia turut menyebutkan rencana pemulangan Habib Rizieq ke Indonesia dimasukkan ke dalam rekonsiliasi.
"Ini pandangan pribadi saya, bila narasi rekonsiliasi politik mau digunakan, agaknya yang paling tepat beri kesempatan kepada Habib Rizieq kembali ke Indonesia," ujar Dahnil melalui akun Twitternya @dahnilanzar pada Kamis (4/7/2019).